RIAU ONLINE, SIAK - Tokoh masyarakat Kecamatan Kandis, Wader Marpaung, bantah dirinya disebut pernah mempersoalkan marga Calon Bupati Siak Irving Kahar Arifin.
Dirinya mengaku heran dengan pemberitaan yang beredar di beberapa media online bahwa namanya dicatut sebagai narasumber telah mempersoalkan marga Simbolon Irving Kahar Arifin.
“Saya sudah lama kenal Pak Irving, jadi saya tahu kalau Pak Irving itu Simbolon Tua,” kata Wader usai bertemu Irving, Senin, 4 November 2024.
Wader merasa namanya dicatut oleh oknum media online untuk menyebarkan fitnah. Sebab ia tidak pernah menyinggung masalah marga dan asal usul calon.
“Saya tidak pernah diwawancarai, saya tidak kenal dengan media itu, tiba-tiba ada berita seolah-olah saya meragukan asal muasal Pak Irving,” katanya.
Ia menambahkan, pertemuannya dengan Irving di Kandis dalam rangka mengklarifikasi hal tersebut. Sebab ia tidak ingin memperkeruh keadaan dan membuat kegaduhan.
“Jadi tadi sudah clear, tidak ada lagi masalah, saya tidak mau juga gara-gara Pilkada kita pecah,” katanya.
Sementara itu, Irving Kahar Arifin mengaku awalnya kaget mendapat informasi bahwa Wader mempersoalkan marganya. Kenapa tidak, Wader sudah dianggap sebagai saudara sendiri selama ini.
“Selama ini jika saya dinas ke Kandis saya selalu jumpa sama Pak Wader ini, eh kok tiba-tiba ada berita atas nama beliau nyerang pribadi saya,” katanya.
Namun demikian, Wader sudah melakukan klarifikasi. Wader mengatakan kepadanya namanya dicatut dengan tujuan yang tidak jelas.
“Kalau begitu ya sudah, saya juga tidak mau mempermasalahkan hal ini, sebab Pilkada ini harus menjadi momen yang menggembirakan kita semua,” katanya.
Irving memesankan agar tidak ada pihak yang berniat jahat dengan menyerang pribadi. Hal itu akan membuat keadaan menjadi tidak kondusif.
“Bukankah kita sudah sepakat mengusung Pilkada damai?,” ujarnya.