RIAU ONLINE, SIAK - Polres Siak menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengamanan debat publik pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Siak 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak secara resmi menetapkan jadwal debat publik untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak akan digelar pada 2 November 2024 mendatang, di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Untuk memastikan debat publik berjalan lancar dan aman, Polres Siak menggelar Rapat Koordinasi pengamanan PAM teknis Debat Publik Cabup-Cawabup bersama Forkompinda, Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Ketua KPU Siak Said Dharma Setiawan, Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha dan para LO masing-masing paslon di Gedung EDL Polres Siak.
Kapolres Siak Asep Sujarwadi, mengatakan tujuan dari rakor ini guna memantapkan pengamanan selama debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak berlangsung.
"Mengingat debat ini akan dilaksanakan diluar wilayah Kabupaten Siak, kami dari Polres Siak sudah berkoordinasi dengan Polda Riau terkait teknis pengamanan untuk kegiatan debat nantinya, tentunya perlu ada pengamanan yang ekstra mulai dari keberangkatan sampai mulainya acara debat publik berlangsung," ungkap Kapolres Siak Asep Sujarwadi. Siak, Rabu 30 Oktober 2024.
Ia berharap, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana yang telah disusun bersama tim Paslon dan KPU Siak.
Kepala Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha juga mengimbau kepada LO masing-masing paslon untuk menunjuk penanggung jawab atas masa-masa dari masing-masing kandidat
"Setiap LO segera membentuk dan melaporkan siapa penanggung jawab masa pendukung agar tertib selama pelaksanaan debat," sebutnya.
Ia juga berharap untuk menyampaikan kepada masing-masing kandidat untuk tidak menyerang personal atau pribadi paslon selama debat berlangsung cukup sampaikan visi-misi dan program.
Pada pelaksanaan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Siak akan disiarkan secara streaming channel KPU Siak dan siaran tunda oleh televisi nasional.
Pjs Bupati Siak Indra Purnama juga menekan terkait teknis pelaksanaan debat publik mulai dari jumlah peserta, teknis masuknya peserta menggunakan id, dan terkait keberlangsungan acara.
"Atas nama Pemkab Siak kami mengapresiasi kegiatan hari ini, sehubungan dengan diadakannya debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Siak tentunya perlu adanya pengaman yang ketat, tentunya teknis ini perlu menjadi perhatian ekstra baik dari Kepolisian maupun TNI," ujarnya.
Indra Purnama meminta agar KPU Siak dan Polres Siak, TNI dan Bawaslu untuk membuat id card untuk masa masing-masing paslon yang hadir di ruangan.
"Untuk memastikan ketertiban tentunya ada kapasitas jumlah massa yang boleh masuk per paslon, dan saya menyarankan setiap orang yang masuk harus menggunakan id card dari Polres Siak dan dicap, dan tolong setiap masing-masing LO paslon menghimbau rombongan masing-masing untuk tertib, sehingga harapan kita pelaksanaan debat ini berjalan dengan baik tanpa ada insiden memalukan," imbuhnya.