Bupati Siak Alfedri bersama Wakil Bupati Husni Merza hadir di kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dan rembuk stunting tingkat kecamatan Sungai Mandau.
(Dok. Pemkab Siak)
RIAU ONLINE, SIAK - Perbaikan jalan utama dari Siak menuju Sungai Mandau dan Perawang menjadi prioritas utama pemerintah daerah Kabupaten Siak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Siak Alfedri, saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dan rembuk stunting tingkat Kecamatan Sungai Mandau, Kamis 22 Februari 2024.
"Untuk Kecamatan Sungai Mandau, Pemerintah Kabupaten Siak saat ini sedang fokus pada perbaikan jalan utama dari Siak menuju Sungai Mandau dan Perawang," ungkap Bupati Siak Alfedri.
Ia menyebutkan jalan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat Sungai Mandau untuk menjangkau ibu kota kabupaten dan kecamatan tetangga Tualang Perawang.
"Kita tidak bisa mengakomodir semua usulan masyarakat, karena keterbatasan anggaran. Namun jalan Siak-Sungai Mandau ini, menjadi fokus kami bagaimana jalan tersebut bisa di aspal ulang," sebutnya.
Ia menjelaskan untuk pembangunan infrastruktur hanya 25 persen dari APBD kabupaten. Itu bukan untuk pembangunan jalan, akan tetapi untuk pembangunan lainnya seperti sekolah, kesehatan, termasuk infrastruktur dasar seperti air bersih.
"Maka dari itu, terkait infrastruktur akan menggunakan skala prioritas. Apa yang menjadi prioritas kecamatan yang penting di bangun. Termasuk jalan kecamatan yang menjadi tanggung jawab Pemkab, akan kita coba usulkan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Riau, termasuk Pemprov Riau dan pihak swasta yang juga pengguna Jalan Sungai Mandau-Siak," terang Alfedri.
Sementara, Wakil Bupati Siak Husni Merza, saat membuka Musrenbang dan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Sungai Mandau menjelaskan Musrenbang ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengumpulkan usulan, aspirasi dan kebutuhan masyarakat agar terakomodasi ke dalam proses perencanaan pembangunan untuk tahun 2025. Musrenbang dimulai dari tingkat kampung, kecamatan hingga tingkat Kabupaten Siak.
"Ditargetkan di bulan Februari ini, Musrenbang Kecamatan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Siak selesai dilaksanakan dengan Forum Perangkat Daerah pada bulan maret. Sehingga di bulan April bisa kami rembukkan pada Musrenbang tingkat kabupaten,” ucap Husni.
Husni mengatakan, tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Siak pada 2025, yaitu memantapkan infrastruktur dasar yang inklusif, sumber daya manusia yang berkualitas, serta tata kelola pemerintah yang amanah.
"Untuk penjabaran tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2025, diantaranya infrastruktur dasar yang inklusif, yakni membangun atau meningkatkan sistem penyedia air bersih, untuk memastikan akses yang merata, kemudian meningkatkan akses jalan dan jembatan, untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat, hasil perkebunan dan pertanian,” terangnya.
Selain itu, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yakni mendorong program pelatihan vocational dan teknis untuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang relevan, dengan tuntutan pasar kerja.
"Untuk tata kelola pemerintahan yakni membangun forum konsultasi publik sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi dalam mengambil kebijakan. Dan juga melibatkan masyarakat dalam perencanaan, implementasi serta pemantauan program-program pembangunan daerah,” tutup Wabup Husni. (Infotorial Pemda Siak)