Petani Bungaraya Bakal Terima 20 Ton Penyaluran Pertama Pupuk Subsidi 2024

Padi4.jpg
(Riau online/Hendra Dedafta)

RIAU ONLINE, SIAK-Petani di Kecamatan Bungaraya, Siak bakal menerima pupuk bersubsidi penyaluran pertama di tahun 2024 sebanyak 20 ton. 

"20 ton pupuk bersubsidi itu jenis NPK dan UREA terbagi di dua pengecer, 10 ton di UD Sinar Tani dan 10 ton UD Karya Tani," ungkap Koordinator Penyuluh Pertanian (Korlu) Kecamatan Bungaraya, Nining Andriani, Rabu 31 Januari 2024.

Sedangkan penyaluran pupuk bersubsidi untuk seluruh kelompok tani Kecamatan Bungaraya dilakukan secara bertahap, diperkirakan selisih tiga hari secara berurutan dari penyaluran pertama. 

Kecamatan Bungaraya memiliki luas sawah sekitar 2.133.75 hektar. Tersebar di sembilan kampung, yaitu kampung Bungaraya, Jayapura, Buantan Lestari, Tuah Indrapura, Kemuning Muda, Jatibaru, Langsat Permai, Temusai dan Dayang Suri. 

"Hari ini kita gelar rapat bersama pengecer, distributor dan PI, mempersiapkan proses penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024 untuk petani di kabupaten Siak," ucap kepala dinas (Kadis) pertanian, Irwan Saputra. 



Saat ini pupuk sangat di butuhkan oleh petani, terutama wilayah kecamatan Bungaraya. Sebab sudah memasuki musim tanam padi serentak. 

Berdasarkan data usulan dan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 untuk kabupaten siak rencana penyaluran pupuk bersubsidi akan di serahkan ke 7 kecamatan. 

Untuk pupuk UREA rinciannya yaitu, Siak 3.451 kg, Sungai Apit 21.276 kg, Pusako 5.788 kg, Tualang 2.176 kg, Sungai Mandau 4.938 kg, Bungaraya 334.739, dan Sabak Auh 115.039 kg.

Sementara untuk pupuk NPK dialokasikan sebanyak 553.327 kg, dengan rincian sebagai berikut : Siak 3.856 kg, Sungai Apit 19.800 kg, Pusako 4.254 kg, Tualang 6.002 kg, Sungai Mandau 6.977 kg, Bungaraya 382.844 kg, dan Saba Auh 129.594 kg

Sedangkan berdasarkan data usulan dan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024, pupuk bersubsidi jenis UREA total usulan E-RDKK sebanyak 925.309 kg, alokasi 487.407 kg selisihnya 437.902 kg, untuk presentasi yang di setujui 52.68%.

Sedangkan untuk pupuk bersubsidi jenis NPK, total usulan E-RDKK 1.891.032 kg, alokasi 553.327 kg, selisih 1.337.705 kg, presentase yang di setujui 29.26%.