Kapolda Riau Tanam Bibit Pohon dan Jagung di Kawasan Kantor Tenayan Raya

Kapolda-tanam-bibit-pohon-di-tenayan.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menghadiri penanaman pohon dalam rangka pelestarian lingkungan dan swasembada pangan di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Senin, 21 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Irjen Herry turut menanam bibit jagung pipil dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

Turut ambil bagian dalam penanaman pohon dan bibit jagung Gubernur Riau abdul Wahid, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika dan sejumlah pejabat Forkopimda Riau dan Kota Pekanbaru lainnya. 

"Hari ini kita bersama melaksanakan penanaman jagung pipil. Dari 340 hektare di Kota Pekanbaru yang kita canangkan, sekarang ini ada 11 hektare yang kita lakukan penanaman," kata Irjen Hery Heryawan. 

Dia menjelaskan, bibit jagung ini ditargetkan akan bisa dipanen dalam waktu tiga bulan ke depan.


"Dalam dua tiga bulan ke depan kita sudah mendapatkan hasil. Ini diserahkan lagi kepada masyarakat dan untuk pembelinya sudah ada dan untuk menggerakkan ekosistem masyarakat lokal," jelasnya. 

Dalam menghadapi musim kemarau yang panjang ini, Polda Riau juga telah melakukan antisipasi dan telah mengupayakan penanaman bibit pohon secara masif. 

"Ini semacam semangat untuk kita mencintai lingkungan dan edukasi ke semua lapisan masyarakat," kata dia. 

Gubernur Riau, Abdul Wahid menambahkan, kegiatan penanaman jagung ini merupakan rangkaian program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo

"Kita menanam jagung pipil, karena jagung ini dapat menjadi bahan baku pakan ternak dan bahan baku lain. Dengan penanaman jagung ini stok pangan tersedia dengan baik dan kita aman," kata Abdul Wahid. 

Selain menanam bibit jagung pipil, juga dilaksanakan penanaman pohon secara serentak yang bertujuan untuk melakukan penghijauan atau reboisasi.

"Ini dalam rangka menjaga alam dan lingkungan, kita kembalikan fungsi-fungsi lahan agar tidak terjadi banjir dan kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.