RIAU ONLINE, PEKANBARU - Upaya Polda Riau dalam pemberantasan narkotika di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru kembali menunjukkan hasil yang signifikan.
Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram yang merupakan bagian dari jaringan internasional.
Pengungkapan tersebut dilakukan melalui serangkaian operasi yang melibatkan berbagai metode canggih, termasuk teknik surveilans, undercover buy, serta berbagai upaya intelijen lainnya.
Tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau terus berkoordinasi dengan Polres jajaran di seluruh kabupaten dan kota di wilayah Riau, di bawah komando Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti.
"Ini adalah bukti nyata bahwa aparat keamanan, khususnya Polda Riau, tidak pernah berhenti dalam melakukan upaya-upaya penegakan hukum," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selasa, 26 November 2024.
Irjen Iqbal menyebut tindak pidana narkotika yang melibatkan jaringan internasional adalah ancaman besar bagi negara. Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan upaya maksimal untuk menumpas peredaran narkoba.
Rangkaian penegakan hukum ini, yang dimulai sejak beberapa hari lalu, menunjukkan bahwa meski waktu yang terbilang singkat, petugas terus bekerja tanpa henti.
"Hanya dalam waktu tiga hari, tim Polda Riau kembali berhasil menangkap pelaku dan menyita barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu yang siap diedarkan. Bahkan setiap detik, tim di lapangan terus memantau dan mengawasi pergerakan jaringan ini," terang jenderal bintang dua itu.
Kapolda juga menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkotika ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang bebas dari pengaruh buruk narkotika.
"Dengan pengungkapan ini, Polda Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga wilayahnya dari ancaman peredaran narkotika. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi aparat keamanan lainnya di seluruh Indonesia untuk terus bekerja keras dalam memberantas peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning, Riau," pungkasnya.