RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Gubernur Provinsi Riau SF Hariyanto meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau menambal jalan-jalan yang berlubang.
Ia pun meminta penambalan jalan berlubang selesai dalam beberapa hari kedepan, sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 sampai H+2 lebaran.
Ia menjelaskan, tuntutan kepada PUPR dan BPJN ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pengemudi saat melakukan perjalanan mudik. Pihaknya tidak ingin, ada warga yang harus menghadapi kemalangan karena jalan berlubang saat merayakan Idul Fitri 2024."Masih ada waktu beberapa hari lagi untuk menutupi lubang di jalan. Menghindari kecelakaan yang bisa terjadi," ujarnya, Jumat, 29 Maret 2024.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Andi Yanto mengatakan, arus mudik menjelang lebaran Idul Fitri akan cukup melonjak di Provinsi Riau, yakni mencapai 7 persen dari jumlah penduduk di Riau.
Rinciannya menggunakan angkutan darat sebanyak 129.387 penumpang, angkutan udara 205.328 penumpang, angkutan laut 159.293 penumpang dan yang menggunakan angkutan penyeberangan sebesar 56.470 penumpang.
Peningkatan pergerakan pemudik ini diprediksi karena adanya libur lebaran dan cuti bersama, serta tidak adanya pembatasan pergerakan masyarakat masa Covid-19.
"Kita harapkan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran nanti, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memeriksa kendaraannya terlebih dahulu sebelum dibawa pulang kampung," jelasnya.
Ia menjelaskan, Dishub Provinsi Riau telah mendirikan posko mudik pada 2 April 2024. Posko nantinya akan ditempatkan sejumlah petugas gabungan dari instansi pemerintah di lingkungan Pemprov Riau maupun TNI-Polri.
"Posko induk kita tempatkan di UPT wilayah 1 Kota Dumai dan wilayah 2 Kabupaten Siak dan di setiap perbatasan," pungkasnya, Rabu, 27 Maret 2024.