Disebut Meninggal OD, Tubuh Briptu Johan Penuh Sayatan dan Leher Membiru

Briptu-Johan-Dani-Situmorang.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Membawa foto anaknya Briptu Johan Dani Situmorang, Watini (48) dengan mata berkaca-kaca mendatangi Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Senin, 5 Februari 2024.

Warga Kabupaten Rohil tidak percaya kalau anaknya Briptu Johan Dani Situmorang meninggal karena Overdosis.

Pasalnya, saat memandikan jasad sang anak, ditemukan Beberapa keanehan mulai dari banyaknya luka bekas sayatan benda tajam, memar bagian leher dan ada luka bagian kaki anaknya.

Didampingi kuasa hukum, Ramses Situmorang, Watini ingin melaporkan kematian anaknya Briptu Johan Dani Situmorang, anggota Polsek Pujud, Polres Rohil, Riau yang diduga tak wajar.

"Saya ikhlas dengan kepergian anak saya, tapi saya tidak ikhlas dengan caran seperti ini. Banyak yang janggal pada kematian anak saya," ujar Watini, Selasa, 6 Februari 2024.

Watini juga menyebutkan kalau ditubuh anaknya banyak ditemukan bekas sayatan benda tajam. Bahkan dileher korban terlihat membiru seperti kena cekik. 



Kemudian, ditulang kering kaki korban ditemukan ada luka, sementara dicelana korban malah tak ditemukan ada darah.

''Hal tersebut kami ketahui saat memandikan jenazah korban. Di lengan sebelah kiri darah tak berhenti mengalir saat dimandikan,'' jelas Watini sambil memperlihatkan sejumlah foto anaknya yang penuh luka tersebut.

Kini Briptu Johan Dani Situmorang sudah dikebumikan oleh keluarga, Ahad, 28 Januari 2024 lalu. 

Tapi penyebab kematiannya masih meninggalkan duka mendalam dan menjadi pertanyaan pihak keluarga.

Sementara kuasa hukum keluarga Watini, Ramses Situmorang SH menyebut, pihaknya sudah membuat laporan resmi ke Polda Riau dengan

Nomor:LP/B/50/II/2024/SPKT/POLDA RIAU.