BPS Catat Okupansi Hotel di Riau Meningkat

Kamar-Fox-Hotel.jpg
(Fox Hotel Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Provinsi Riau pada bulan Desember 2023 meningkat menjadi sebesar 47,88 persen.

Kepala BPS Riau Asep Riyadi mengatakan angka TPK tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,87 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 41,01 persen.

"Berarti pada bulan Desember 2023 dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau, setiap malam sebanyak 47 persen sampai 48 persen dari total kamar di antaranya telah terjual," ujar Asep Riyadi, Selasa 6 Februari 2024. 

Ia menyebut, demikian juga jika dibandingkan dengan TPK periode yang sama pada tahun 2022 yang tercatat sebesar 43,36 persen, maka TPK pada bulan November 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,52 poin.

Dengan Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan domestik pada hotel berbintang di Provinsi Riau bulan Desember 2023 adalah 1,28 hari.

"Ini berarti pada umumnya rata-rata lama tamu menginap, baik tamu asing maupun tamu domestik di hotel berbintang adalah selama 1 hingga hari," sebutnya.



Jika dirincikan untuk angka RLMT tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Riau dan menginap di hotel berbintang pada Desember 2023 tercatat 3,08 hari. 

Hal ini dapat diartikan rata-rata tamu asing yang menginap di hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau pada bulan Desember 2023 tercatat selama 3 sampai 4 hari.

"Rata-rata lama menginap tamu domestik tercatat selama 1,26 hari, atau berarti rata-rata tamu domestik yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Riau selama 1 hingga 3 hari," tandasnya.

Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing terlama pada hotel bintang 5 yaitu 4,12 hari. 

"Sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik yang terlama dialami oleh hotel bintang 5 yaitu 1,44 hari atau selama 1 sampai 2 hari," pungkasnya.

TPK merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual.