Indra Terpaksa Tidur di Mobil saat Terjebak Banjir 12 Jam di Pangkalan Kerinci

Banjir-pelalawan5.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARURatusan kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Timur KM 75 - 83 terjebak macet hingga 12 jam akibat banjir yang melanda Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Terlihat antrian panjang mengular hingga 11 Kilometer dari kendaraan bertonase berat sampai kendaraan minibus Nekat menerobos hadangan banjir.

 

"Saya dari Pekanbaru sampai disini pukul 19.00 WIB malam tadi, hingga sekarang belum bisa dilalui," ujar warga yang terjebak banjir, Indra Leksmana, Kamis, 4 Januari 2024.

 

Dia mengaku, mau pergi kerja ke Jambi, dan baru kali ini terjebak banjir di jalan lintas, yang membuatnya harus tidur di dalam mobilnya.

 

"Saya kira tadi cepat surutnya, ternyata air makin naik, semoga cepat surut, aktivitas kembali lancar," harapnya.

 



Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Pelalawan dan Tim Gabungan sudah di lokasi mengatur arus lalulintas agar kendaraan tidak saling berebut melintas di jalan yang dikepung banjir.

 

Ketinggian air kini mencapai 80 centimeter atau setinggi paha orang dewasa.

 

"Jalan kita berlakukan sistem buka tutup untuk saat ini," ujar Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria.

 

Pihaknya juga mengimbau pengandara untuk memutar balik memutar mencari ruas jalan lain, namun masih banyak pengendara yang nekat menerobos hadangan banjir

 

"Kita juga mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan menyebrangi jalan karena ada banjir," pungkasnya.