RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung meminta pemerintah serius mengatasi masalah banjir.
Apalagi, pada peristiwa banjir yang terjadi di sejumlah daerah Riau baru-baru ini, hingga mengakibatkan dua nyawa melayang akibat tenggelam dan terseret arus banjir.
Kasus tersebut yaitu terjadi di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru.
Dimana korban pertama bernama Sariman yang merupakan laki-laki berusia 63 tahun itu ditemukan dalam keadaan tewas dengan masih mengenakan helm di parit jalan lintas Sekelapas Rantau Kopar, Rokan Hilir.
Sementara korban kedua merupakan anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Rizki. Ia hanyut di Sungai Kelulut selebar 4 meter di Marpoyan Damai, Pekanbaru, saat bermain bersama teman-temannya.
"Sudah terjadi bertahun-tahun bukan hanya tahun ini. Artinya apa? Artinya kita butuh solusi yang bukan hanya dipikirkan tapi juga dilakukan sehingga ini betul-betul menjadi solusi bagi masyarakat," ujarnya, Rabu, 3 Januari 2023.
Menurutnya, permasalahan banjir merupakan permasalahan yang terjadi akibat ketidakmampuan pemerintah dalam menata kota.
"Ini adalah sebuah kesalahan ya. Membangun jalan tapi tidak mempersiapkan drainase sehingga air itu tak kunjung surut walau sudah beberapa hari. Bahkan tadi malam kita baru pulang dari Bengkalis itu masih setinggi pinggang," jelasnya.
Ia berharap, dalam waktu dekat pemerintah melalui dinas PU masing-masing kabupaten/kota sudah memiliki eksekusi untuk menuntaskan banjir.