Sudah 2024, Masalah Sampah di Pekanbaru Belum Beres Juga

tumpukan-sampah39.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sampah masih tampak menumpuk pada awal tahun 2024. Padahal sudah ada operator angkutan sampah baru yaitu PT Bina Riau Sejahtera (BRS) yang menjadi mitra angkutan sampah Pemerintah Kota Pekanbaru.

Timbunan sampah yang mengeluarkan aroma tidak sedap terlihat di beberapa ruas jalan, Selasa 2 Januari 2023. Kondisi ini terlihat di Jalan Naga Sakti, Jalan Teratai, Jalan Lembah Raya dan ruas jalan lainnya.

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Mulfihun tidak menampik masih ada tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan. Namun ia mengklaim tidak banyak tumpukan sampah.

 

"Jadi di masa transisi itu, dimana-mana pasti ada masalah," ungkapnya.

 



Muflihun juga menyoroti permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Ia menilai adanya permasalahan tentu menganggu aktivitas pembuangan sampah yang diangkut dari seluruh Tempat Penampungan Sementara (TPS). 

 

Banyak sampah tidak bisa terangkut TPA sehingga menumpuk di sejumlah ruas jalan. Ia mengaku sudah mendapat laporan terkait permasalahan di TPA Muara Fajar dari Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru.

 

"Ada permasalahan di TPA, karena kita minta rolling. Itu muncul gejolak di sana, saya minta ada atensi juga dari kepolisian dan Satpol PP," ujarnya.

 

Armada operator angkutan sampah dihalangi masuk ke area TPA Muara Fajar. Aksi ini menyebabkan pengangkutan sampah tidak tuntas.

 

"Seharusnya pekerja di sana siap diroling dong, kan aksi ini bisa menghambat angkutan sampah," paparnya.

 

Dirinya mendorong DLHK Kota Pekanbaru bisa mencari solusi atas permasalahan. Muflihun juga mengingatkan PT.BRS untuk bekerja sesuai kontrak yang ada.