Sekda Riau: Jangan Gara-gara Pj Gubernur Kita Terpecah

SF-Hariyanto13.jpg
(Riau Online/Winda Turnip)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution, belakangan ini sempat terjadi perbincangan hangat terkait calon Penjabat (PJ) Gubernur Riau. 

 

Setidaknya ada dua calon Pj Gubernur Riau yang menjadi topik pembicaraan, yakni Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaptov) Riau SF Hariyanto, dan Staf Ahli Kementerian ATR/BPN, Budi Situmorang. 

 

Sekdaprov Riau, SF Hariyanto saat dikonfirmasi namanya menjadi perbincangan hangat calon Gubernur Riau menanggapi dingin. Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi Pj Gubernur Riau harus sama-sama dihormati. 

 

"Jangan gara-gara Pj Gubernur kita terpecah belah. Siapapun yang ditunjuk pemerintah pusat, mari kita hormati dan dukung untuk pembangunan Riau lebih baik. Mari kita jaga kondusifitas di negeri kita ini," kata SF Hariyanto, Kamis (21/12/2023). 



 

Sebab, kata SF Hariyanto, Pemerintah Pusat tentu sudah memiliki penilaian dan menisme terhadap masing-masing calon Pj Gubernur yang diusulkan. 

 

"Pemerintah pusat pasti sudah penilain dan kreteria calon Gubernur Riau. Karena itu, masyarakat harus tetap sabar dan tunggu proses dari pusat," ujarnya. 

 

Menurutnya, perbedaan pandangan maupun dukungan terhadap calon Pj Gubernur Riau merupakan hal yang wajar. Namun ia mengingat jangan hanya persoalan perbedaan pendapat masyarakat terpecah belah. 

 

 "Perbedaan pilihan wajar. Kita sebagai orang Melayu Riau harus saling menghargai, dan menghormati perbedaan," tegasnya. 

 

 Apalagi, lanjut SF Hariyanto, kedepan Riau masih banyak tantangan kedepan yang harus dibenahi. Untuk itu, ia mengajak tokoh masyarakat dan masyarakat untuk saling menjaga dan menyejukan.

 

"Kalau kita saling gaduh bagaimana kita mau membangun Riau kedepan. Apalagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan. Kemudian kita juga akan menghadapi Pemilu Serentak 2024," pungkasnya.