RIAU ONLINE, PEKANBARU - Angkutan sampah tahun 2024 di Kota Pekanbaru masih menggunakan jasa pihak ketiga. Ada dua zona yang nantinya akan dilelang untuk diangkut sampahnya oleh pihak ketiga.
Pemerintah Kota Pekanbaru menggelontorkan anggaran untuk dua zona tersebut sekitar Rp 60 miliar. Saat ini lelang angkutan sampah Kota Pekanbaru tahun 2024 masih dalam proses persiapan dokumen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution tidak menampik bahwa pola angkutan sampah tahun 2024 masih menggunakan jasa pihak ketiga.
"Saat ini sedang penyiapan dokumen, sedang pembahasan juga dengan pokja. Kami dapat laporan dari Plt Kadis, mungkin dalam satu atau dua hari kedepan sudah diumumkan," ujar Indra, Kamis 21 Desember 2023.
Indra menyampaikan, untuk lelang angkutan sampah akan menggunakan e-katalog lokal. Menurutnya, melalui e-katalog lebih cepat dibanding menggunakan metode lelang biasa.
"Kita nanti akan menerapkan pola elektronik e-katalog lokal untuk dua paket zona I dan zona II, karena kalau pakai e-katalog nanti lebih cepat," sebutnya.
Operator pemenang lelang bakal menggantikan kedua operator saat ini. Kedua operator angkutan sampah saat ini di Kota Pekanbaru yaitu PT. Ella Pratama Perkasa dan PT. Samhana Indah.
Operator angkutan sampah di tahun depan harus memiliki armada yang memadai. Adanya kekurangan armada bisa menyebabkan sampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Sementara, untuk zona III yakni wilayah Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur diterapkan pola angkutan swakelola. Masing-masing kecamatan akan bertanggung jawab untuk mengangkut sampah di wilayahnya.