Harga Bahan Olahan Karet di Riau Naik, Ini Rinciannya

Karet-di-kuansing.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik di tingkat petani maupun beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di  Provinsi Riau lebih dominan mengalami kenaikan. 

 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp9.871/kg atau naik Rp118 dari harga minggu lalu. 

 

"Pada tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar juga naik sebesar Rp11.336/kg dan naik Rp104," ujar Defris, Kamis 16 Juni 2023.

 

Defris menyebut, selanjutnya untuk tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp11.799/kg dan naik

Rp210. 

 



"Yqng mengalami penurunan hanya pabrik

(GAPKINDO) KKK 100% sebesar Rp18.800 atau turun Rp200 dari harga minggu lalu," tuturnya. 

 

Namun, ada beberapa daerah ada yang mengalami stagnan atau sama dengan minggu lalu. Pada tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar dibanderol sebesar Rp8.000/kg, disusul Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp10.400/kg dan Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur harga Rp9.200/kg.

 

"Harga yang stagnan ini karena pabrik sudah tutup dan KUB Karet Mandiri melakukan penjualan kepada tengkulak," tandasnya. 

 

Kendati demikian, Defris mengungkapkan Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terusmeningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untukbergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). 

 

"Seehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.