RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aksi AKP Selamet yang nekat membawa jalan-jalan tahanan titipan jaksa kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi ke lahan Sawit, Sabtu, 14 Oktober 2023 lalu menambah catatan hitam oknum kepolisian di Polda Riau.
Usai membawa tahanan Jalan-jalan tanpa koordinasi, Kapolsek Bunga Raya Polres Siak, AKP Selamet dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Kanitreskrim Polsek Tampan, AKP Aspikar.
Sedangkan AKP Selamet ditempatkan di Pama Yanma Polda Riau dan menjalani proses pemeriksaan di Propam Polda Riau.
Kasus AKP Selamet ini ternyata menambah daftar catatan hitam oknum polisi yang bermasalah di Riau.
Sebelumnya ada kasus oknum polisi ribut-ribut di SPBU, Oknum Polisi berkata kasar ke warga, Oknum Lakukan pemerasan hingga oknum polisi timbun BBM.
Berikut RiauOnline.co.id merangkum Catatan Hitam Oknum Polisi di Riau di Tahun 2023.
1. Oknum Polres Kuansing Utang Rp 1 Miliar Lalu Gantung Diri
Briptu Riyan Yoga Saputra tewas gantung diri usai memiliki hutang Rp 1,1 miliar termasuk utang kepada Kapolres Kuansing saat itu, AKBP Rendra Oktha Dinata
Karena tak mampu melunasi utang, Briptu Riyan Yoga Saputra akhirnya gantung diri di asrama polisi, Jumat, 17 Februari 2023 lalu.
2. Dua Oknum Polres Kuansing Peras Warga Rp 50 Juta
Bripka HK dan Briptu RN yang bertugas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) diduga melakukan pemerasan terhadap keluarga pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial MD.
Tak tanggung-tanggung, jumlah uang yang diminta mencapai Rp 50 juta. Uang Rp 50 juta tersebut sebagai jaminan untuk mengeluarkan satu unit mobil yang saat itu menjadi barang bukti.
3. Hamili Dokter, Oknum Polres Kuansing Kabur saat Sidang Kode Etik
Bripda MS yang bertugas di Polres Kuansing kabur saat akan dilakukan sidang kode etik oleh Polres Kuansing. Dia disidang kode etik usai menghamili calon dokter dan kabur meninggalkannya.
4. Oknum Polres Inhil Pesta Sabu
Brigadir HM yang berdinas di Sat Tahti Polres Indragiri Hilir (Inhil) tertangkap tangan tengah pesta sabu di sebuah rumah di Pekanbaru, Senin, 13 Maret 2023.
Brigadir HM diamankan bersama dua orang warga lainnya dan barang bukti satu paket narkotika jenis sabu seberat 2,5 gram yang disimpan di saku celana.
5. Oknum Polres Siak Pesta Sabu
Bripka AS (40) bersama dua temannya ditangkap di Desa Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau. Anggota Polres Siak itu ditangkap saat pesta sabu, Kamis, 27 Maret 2023.
"Benar telah kita dilakukan ungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu oleh Polsek Lubuk Dalam. Diduga dilakukan oleh personel Polri Polres Siak berinisial Bripka AS," ujat Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang.
6. Oknum Polres Bengkalis Bripka BA Terlibat Suap Rp 20 Juta Lebih
Oknum Bripka BA yang berdinas di Polres Bengkalis diperiksa propam karena diduga terlibat kasus suap narkoba yang juga menyeret istrinya, jaksa SH dan kini diusut Korps Adhyaksa Kejati Riau.
"Saat ini, Bripka BA tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polres Bengkalis," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 9 Mei 2023.
7. Komandan Batalyon Brimob Polda Riau Minta Uang Rp 650 Juta ke Bawahan
Nama Kompol Petrus Hotiner Simamora mendadak viral di media sosial usai dibongkar bawaannya, Bripka Andry Darma Irawan membongkar aibnya.
Kompol Petrus meminta uang Rp 650 juta kepada Bripka Andry secara terus menerus dan saat ini Kompol Petrus sudah ditahan Polda Riau, Jumat, 9 Juni 2023.
8. Kompol Petrus dan 7 Orang Lainnya Ditahan
Mantan Komandan Batalyon B Pelopor Manggala di Rokan Hilir, Kompol Petrus Hotiner Simamora beserta 7 orang anggota lainnya ditempatkan di tempat khusus (patsus) terkait dugaan permintaan setoran Rp 650 juta yang diungkap Bripka Andry Darma Irawan.
"Kompol Petrus di patsus beserta 7 orang anggota lainnya, telah dilakukan proses kode etik, terkait pelanggaran yang dilakukannya secara bersama-sama," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Jumat, 9 Juni 2023
Lanjut Nandang, penempatan khusus (Patsus) akan berlangsung selama 30 hari ke depan. Sedangkan Bripka Andry masih dicari Polda Riau.
9. Oknum Brimob Ribut di SPBU Inhu
Berawal dari ulah istri oknum polisi di Indragiri Hulu (Inhu) yang diduga menerobos antrean saat pengisian BBM di SPBU, Senin, 10 Juli 2023. Warga kesal kemudian terlibat cekcok dengan istri polisi yang mengemudikan mobil Pajero hitam tersebut.
Wanita tersebut kemudian menelepon sang suami yang merupakan anggota Brimob untuk datang ke SPBU tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik yang viral di media sosial, tampak sang suami datang ke SPBU menggunakan pakaian dinas dan mengajak perekam video ke pinggir SPBU. Terungkap bahwa oknum Brimob tersebut adalah Brigpol Doddy AL.
Atas insiden tersebut, Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol akhirnya angkat bicara.
Menurut Kombes Ronny, kejadian tersebut hanya salah paham terkait antrean saat pengisian BBM di SPBU.
"Hanya salah paham saja terkait pengisian BBM di SPBU. Dihari yang sama, Senin, 10 Juli 2023 mereka sudah berdamai," ujar Kombes Ronny kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 11 Juli 2023.
Kombes Ronny mengatakan pihaknya sudah menyerahkan kasus ini ke Bid Propam Polda Riau dan sedang dalam pemeriksaan
"Anggota sedang diperiksa, kalau cukup bukti melakukan pelanggaran akan kita sidang disiplin," tegas Dansat Brimob Polda Riau
10. Oknum Polisi di Rohul Berkata Kasar ke Warga
Hanya berselang sehari, oknum polisi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terlibat cekcok dengan warga pada Selasa, 11 Juli 2023. Menurut video yang beredar di media sosia, oknum polisi tersebut tampak berkata kasar kepada warga.
Tampak seorang pria berpakaian kaos merah bertulisan “Polisi” menghampiri sejumlah warga di pinggir jalan. Saat itu, ia melontarkan kata-kata kasar kepada warga.
Atas insiden tersebut, Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono mengatakan saat ini oknum tersebut sedang dimintai keterangan.
"Anggota sudah dimintai keterangan dan sedang di Proses di Propam," ujar AKBP Budi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 12 Juli 2023
Lebih lanjut, AKBP Budi mengatakan oknum tersebut berdinas di Polsek Rambah Hilir.
"Oknum tersebut bertugas di Polsek Rambah Hilir. Untuk apa permasalahannya sedang dimintai keterangan," tegas Budi.
11 Oknum Bhabinkamtibmas di Rohil Timbun BBM
Pj Penghulu Balam Jaya, Ny Sitanggang di dampingi aparat desa memviralkan bisnis penimbunan BBM yang diduga milik seorang oknum bhabinkamtibmas.
Dalam unggahan itu, Pj Penghulu Sitanggang menceritakan sambil memvideokan beberapa puluhan drum ,mobil truk dan mobil pick up berada di samping rumah oknum bhabinkamtibmas di samping kediamannya.
Atas ulah oknum Bhabinkamtibmas, Aipda RM tersebut, Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto akhirnya meminta maaf atas kegaduhan Oknum Bhabinkamtibmas tersebut.
"Saya minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan oknum Bhabinkamtibmas dengan melakukan penimbunan BBM disamping kediamannya," ujar AKBP Andrian, Minggu, 23 Juli 2023.
AKBP Andrian juga mengatakan atas kejadian ini, pihaknya telah mengamankan 48 unit drum, baby tank 4 buah, 19 buah jerigen. Kapolres juga sudah memeriksa oknum bhabinkamtibmas tersebut.
12. 2 Kapolsek di Riau di Copot Insiden Tahanan Kabur
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mencopot jabatan dua Kapolsek di Provinsi Riau.
Kapolsek Rumbai, Iptu Putra Amor dan Kapolsek Langgam, Iptu Arthur Joshua.
Pencopotan dua kapolsek ini tak lepas dari insiden tahanan kabur. Di Rumbai ada 10 tahanan kabur sedangkan di Langgam ada 2 orang tahanan kabur beberapa waktu lalu.
"Dua kapolsek saya copot, Kapolsek Langgam dan Kapolsek Rumbai terkait tahanan kabur. Berikut perwira dan bintara-bintara yang pada hari itu bertugas diperiksa," tegas Irjen Iqbal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 21 Agustus 2023.
Lebih lanjut, mantan Kapolda NTB ini menyebutkan kalau Iptu Putra Amor dianggap bertanggungjawab penuh atas insiden kaburnya 10 tahanan tersebut.
"Kapolsek Rumbai bertanggungjawab atas kaburnya 10 tahanan tersebut. Maka dari itu saha pastikan dia dicopot," terang Iqbal.
Mantan Kapolda NTB ini juga mengingat kepada seluruh Kapolsek jajaran untuk tidak main-main dalam bertugas.
"Ini berlaku kepada semua kapolsek untuk tidak main-main, jika terulang kejadian yang sama, kapolsek dan perwiranya kita copot," tegas Iqbal.
13. Kapolsek Bunga Raya Dicopot Usai Bawa Tahanan Plesiran
Kapolsek Bunga Raya Polres Siak, AKP Selamet akhirnya dicopot dari jabatannya usai membawa tahanan titipan jaksa pelesiran ke kebun sawit.
Pencopotan Eks Wakapolsek Tampan tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolda Riau Nomor ST-1226-X-SKEP-2023 tentang mutasi Pamen/Pama/BA/ PNS di lingkungan Polda Riau dalam rangka UKP, Pengukuhan Jabatan Kosong.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi membenarkan informasi Mutasi Kapolsek Bunga Raya AKP Selamet tersebut.
"Iya (dicopot-red,) sesuai TR Kapolda," tegas AKBP Asep, Sabtu, 28 Oktober 2023.
AKP Selamet akan dipindahkan ke Pelayanan Markas Kepolisian di Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan Propam.
Untuk jabatan yang ditinggalkannya, Kapolsek Bunga Raya akan digantikan oleh Kanitreskrim Polsek Tampan, AKP Aspikar.
14. Kompol Ryan Fajri Dicopot dari Kapolsek Tenayan Raya Lalu Jadi Kanit di Ditresnarkoba Polda Riau
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Ryan Fajri dipindahkan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjadi Kanit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau.
Pindahnya jabatan Kapolsek Tenayan Raya ini tak lepas dari kaburnya 17 orang tahanan dengan menjebol dinding sel beberapa bulan lalu.
Meski begitu, Kompol Ryan Fajri malah mendapat jabatan strategis di Polda Riau. Hal ini berbeda dengan Kapolsek lainnya dengan kasus tahanan kabur.
Seperti Kapolsek Rumbai, Iptu Putra Amor harus dicopot jabatannya karena kasus 10 tahanan kabur, tapi tak dapat jabatan strategis.
Sedangkan Kapolsek Langgam, Iptu Arthur Joshua juga dicopot jabatannya karena ada dua tahanan kabur. Dua kapolsek diatas tidak lagi mendapatkan jabatan strategis seperti Kompol Ryan Fajri.
Jabatan Kapolsek Tenayan Raya yang sebelumnya dijabat Kompol Ryan Fajri, digantikan oleh Kompol Oka Mahendra Syahrial.