RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masalah sampah ternyata tidak hanya terjadi di Pekanbaru. Penumpukan sampah juga terjadi di pinggir Jalan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Pekanbaru.
Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 30 Oktober 2023, jalan lintas dan ramai dilalui masyarakat.
Penjual sarapan di Rimbo Panjang, Welda (35), mengatakan sampah yang menumpuk sangat menganggu kenyamanan dan merusak pemadangan jalan.
"Memang sampahnya diangkut setiap jam 8 tapi hanya 3 hari sekali. Jadi kalau udah menumpuk itu sangat menganggu terlebih lagi saya menjual makanan. kadang sampahnya suka berterbangan sampai sini," ujarnya saat diwawancarai RIAUONLINE.CO.ID, Senin 30 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan, hal ini terjadi lantaran tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara sehingga masyarakat seolah bebas membuang sampang sembarangan.
"Padahal sudah dilarang untuk jangan membuang sampah di sana, tapi masih aja ada yang membuang. Orang perumahan sini juga lebih suka membuang di pinggir jalan ketimbang ada mobil angkut sampah yang datang keperumahan tersebut," katanya.
"Jadi harapnya jika ingin buang sampah janganlah sembarangan. Harus pada tempatnya. Pemerintah tolong memberikan TPS agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempat yang disediakan," jelasnya.
Sementara, pedagang Jalan Nangka, Pekanbaru, Edi (46), mengungkapkan padahal lokasi yang menjadi sarang sampah dekat dengan pemukiman masyarakat.
"Awalnya dekat pepohonan itu, tapi semenjak udah ada spanduk larangan membuang sampah, malah bergeser mereka membuangnya agak kesebelah sana hingga menumpuk. Tapi tetap sama saja, walaupun sudah berkurang membuang sampah tapi bekasnya masih ada. Hingga karena bekas itu banyak yang mikir ini tempat pembuangan dan mereka ikut membuang di sini," tuturnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya memang sangat kurang.
"Jadi harapnya kalau bisa pemerintah lebih memperhatikan tempat pembuangan sampah. Kalau bisa turun ke jalan-jalan untuk melakukan pengawasan terkait adanya tempat pembuangan sampah ilegal. Sebab tempat pembuangan sampah ilegal ini sangat menganggu kenyamanan banyak orang mulai dari pengendara, pedagangan hingga pejalan kaki. Berikanlah tempat pembuangan sampah yang cocok untuk masyarakat agar mereka lebih sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.
Artikel ini ditulis Annisa Alzikri, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE