Harga Karet di Riau Meroket, Cek Rinciannya di Sini

Karet-di-kuansing.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perkebunan mendata, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau, lebih dominan mengalami kenaikan. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasara Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja mengatakan untum tingkat petani Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp8.930/kg harga atau naik Rp310 dari harga minggu lalu. 

 

"Di Kabupaten Indragiri Hulu Tingkat UPPB Sumber Makmur juga mengalami kenaikan menjadi Rp8.500/kg dan naik Rp100," ujar Defris, Kamis 26 Oktober 2023. 

 

Ia merincikan, sedangkan untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp11.550/lg atau naik Rp1.005.

 

"Lalu di tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp11.327/kg, naik Rp277. Disusul tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% pada minggu ini sebesar Rp19.000 dan naik Rp1.000 dari harga minggu lalu," jelasnya. 



 

Berbeda dengan harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar, harga masih sama dengan minggu lalu sebesar Rp6.000 dan Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp9.300/kg.

 

"karena pabrik sudah tutup dan KUB Karet Mandiri melakukan penjualan kepada tengkulak," imbuhnya.

 

Kendati demikian, Dinas Perkebunan

Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus

meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk

bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).

 

"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya