RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru berlanjut setelah sempat terhenti selama tiga tahun. Pemerintah kota mendorong pihak pengembang agar mempercepat proses pembangunan pasar.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menargetkan pasar bisa beroperasi pada akhir tahun 2023. Pasar Induk nantinya menjadi pasar grosir dan berfungsi sebagai pasar tradisional.
"Harapan kita sampai akhir tahun ini Pasar Induk sudah beroperasi," ujar Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat 20 Oktober 2023.
Akses jalan di dalam Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru ini sudah selesai dibangun. Beberapa bangunan untuk kios pedagang juga mulai mencapai tahap penyelesaian.
Namun, kata Zulhelmi, terdapat beberapa bangunan dengan kerangka baja yang masih menunggu penyelesaian atapnya. Pihaknya juga mencatat sejumlah fasilitas pendukung di pasar tersebut masih perlu dipercepat.
Zulhelmi menyebut, fasilitas tersebut meliputi tempat loading barang dagangan dan akses masuk bagi pengunjung. Ia ingin memastikan kelancaran sirkulasi angkutan barang dan menghindari kemungkinan penumpukan.
Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru sempat mangkrak lantaran pengembang yakni PT. Agung Rafa Bonai (ARB) mengalami krisis finansial. Padahal, proses pengerjaan pasar induk sudah berlangsung sejak tahun 2017 silam.
PT ARB sebelumnya sempat meminta perpanjangan waktu karena tidak mampu rampungkan pasar induk pada Oktober 2018 dan Oktober 2019 silam. Pasar ini semestinya sudah beroperasi pada tahun 2020 silam.