Bawaslu Riau Perlu Pemetaan Potensi Kerawanan Pemilu

Alnofrizal.jpg
(Riau online/Bagus Pribadi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau memerlukan pemetaan potensi-potensi kerawanan yang dapat terjadi pada saat Pemilu dilaksanakan. Hal ini untuk memaksimalkan kinerja dari pasukan Sispam Kota Operasi Mantap Brata Lancang Kuning. 

Sebelumnya, gelar pasukan dan simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2024 telah digelar oleh Polda Riau, pada Selasa 17 Oktober 2023. Bawaslu Riau pun ikut andil dalam pelaksanaan simulasi tersebut.

 

"Pasca simulasi tersebut, perlu pemetaan potensi kerawanan sedini mungkin hal-hal rawan yang mungkin terjadi pada saat Pemilu. Sehingga dapat termitigasi segera dan Pemilu dapat terselenggara secara aman, tertib, damai dan toleran," ujar Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, Rabua 18 Oktober 2023.

 

Lebih lanjut, pemetaan potensi kerawanan ini dapat mengantisipasi ancaman teror yang disimulasikan penanganannya pada saat simulasi pasukan.

 



Pihaknya juga sangat mendukung simulai operasi mantap brata dan sistem pengamanan kota yang diselenggarakan oleh Polda Riau. Apalagi, simulasi tersebut juga dibuat seolah reka kejadian, mulai dari tingkatan sedang, berat hingga luar biasa, seperti pengamanan aksi unjuk rasa yang disertai kerusuhan.

 

"Terkait dengan adanya pelanggaran tindak pidana Pemilu, Kapolda Riau menyebutkan hal itu diselesaikan dengan Sentra Gakkumdu dan diusut secara profesional. Sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat," pungkasnya.