(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) belum mampu mencapai realisasi dividen sesuai dengan target yang ditentukan pada tahun 2023. Setoran dividen dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut bahkan tak mencapai 50 persen dari nilai Rp5,6 miliar.
"Komisi III DPRD Riau kemarin sudah melakukan evaluasi bersama PT PIR ini, dan target dividennya belum tercapai. Masih dibawah 50 persen," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau Zulkifli Indra, Sabtu (30/9/2023).
Oleh karenanya, ia meminta PT PIR meningkatkan kinerja. Karena waktu yang tersisa untuk memenuhi target tinggal tiga bulan lagi.
"Oktober, November, Desember, ada tiga bulan lagi. Kita minta agar PT PIR meningkatkan kinerjanya," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan pertemuan beberapa hari lalu, pihak PT PIR mengatakan rendahnya dividen tersebut dikarenakan anjloknya harga batu bara. Namun, PT PIR telah berjanji akan mencapai target tersebut.
Baca Juga
"Harga batubara anjlok dan sulitnya untuk menaikkannya kembali. Tapi sesuai dengan janji direktur, dia akan mengusahakan agar target itu bisa tercapai minimal sampai dengan Desember 2023 itu mencapai 85 persen," pungkasnya.
