RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pasca diguyur hujan sore tadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau mendata jumlah hotspot di Pulau Sumatera terpantau menurun menjadi 64 titik, Senin 17 September 2023.
Padahal sebelumnya, sejak pagi hotspot di Pulau Sumatera terpantau membara 787 titik.
"Terbanyak di Jambi sebanyak 22 titik dan Sumatera Selatan menjadi 21 titik," sebut Anggun, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Lanjut Anggun, disusul Lampung 14 titik, lalu Bangka Belitung menjadi 3 titik dan Riau tersisa 4 titik.
"Di Riau, hanya Kabupaten Indragiri Hulu yang terpantau titik api," imbuhnya.
Sebelumnya, Hotspot Provinsi Riau terpantau naik dari 40 titik menjadi 63 titik. Paling banyak di Pelalawan yang terdeteksi 19 titik. Lalu Kampar 11 titik, Indragiri Hulu 11 titik.
Kemudian Bengkalis tiga titik, Kuantan Singingi satu titik, Siak empat titik, Rokan Hulu tujuh titik, Indragiri Hilir enam titik, dan Kota Pekanbaru satu titik.
Total hotspot di Sumatera 787 titik, terbanyak masih di Sumatera Selatan 582 titik. Kemudian Bengkulu empat titik, Jambi 47 titik, Lampung 51 titik, Sumatera Barat 19 titik, Sumatera Utara satu titik, dan Bangka Belitung 20 titik.