RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sejak tarif layanan parkir di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan pada 31 Agustus 2022 lalu, tampaknya masih menyisakan kekecewaan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan seorang warga Panam, Yadi. Ia mengatakan saat ini juru parkir tidak hanya berada di minimarket, tetapi juga di tempat pengambilan uang atau ATM.
"Salah satunya ATM BRK Syariah di dekat pintu masuk Jalan Delima dan BRI di Jalan HR Subrantas, Panam. Di situ ada parkirnya. Jadi sekarang mau kemana aja ada tukang parkir bahkan mau tarik uang sekalipun. Belum lagi di Indomaret juga banyak tempat ATM. Jadi kalau mau masuk ya bayar," ujarnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis 7 September 2023.
Menurut Yadi, padahal mengambil uang di ATM hanya membutuhkan waktu paling lama 5 menit bila keadaan tidak sedang mengantri. Bahkan sepeda motor miliknya pun bisa ia pantau.
"Ibaratnya tu kita cuma singgah sebentar. Lagian kita kan pergi ke ATM karena uang lagi habis. Eh pas keluar uang besar jadi pecahan banyak. Itu baru singgah di ATM. Kalau mau beli sesuatu di supermarket, kenak parkir lagi," tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Lia. Menurutnya juru parkir yang berada di Indomaret dan Alfamart cukup menguras dompet. Sebab untuk sekali singgah, ia harus merogoh kocek Rp2 ribu.
"Hampir seluruh ritel Indomaret ada tukang parkirnya. Kalau mau dikalkulasikan bisa berulang kali kebutuhan kita ke sana kan. Jadi kadang mikir-mikir mau belanja," terangnya.
Diketahui, tarif sekali parkir untuk sepeda motor naik dari Rp1.000 menjadi Rp2.000. Begitu pula mobil roda empat ikut naik dari Rp2.000 menjadi Rp 3.000. Namun untuk tarif kendaraan roda enam tidak mengalami kenaikan dan masih Rp10.000 untuk sekali parkir.