RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, Mardianto Manan, berharap aparat penegak hukum serius dalam menindaklanjuti amburadulnya proyek payung elektrik di Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau. Menurutnya, semua kecurangan-kecurangan dalam pengerjaan proyek sudah terungkap di media massa.
"Ibaratnya, barang ni dah telanjang, bukti-bukti sudah terbuka lebar, dan sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian dan Kejaksaan, artinya sudah jadi rahasia umum bahwa proyek itu dikerjakan asal-asalan," ujar Mardianto, Rabu, 16 Agustus 2023.
Bahkan sekelas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, berani menyampaikan bahwa proyek itu menggunakan tenaga ahli palsu.
"Sekda loh itu yang ngomong Sekda, tentu dia punya bukti kuat sampai berani ngomong begitu," katanya.
Kemudian, dari hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) banyak spesifikasi yang tidak sesuai. Dijabarkannya, hal itu layak ditindaklanjuti sebagaimana langkah Kejaksaan dan Polri yang terus melanjutkan proses penyelidikan terhadap kasus ini.
"Kita apresiasi juga aparat yang sudah bekerja, tapi saya berharap semua pihak mengawal proses ini. Kalau sampai kasus ini senyap, apa kata dunia?" tegas Politikus PAN itu.
Sebagai informasi, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto pernah mengamuk karena proyek payung elektrik di Masjid Raya An-Nur tak kunjung tuntas. Bahkan, SF menilai tenaga ahli proyek tersebut palsu.
SF menyebut proyek tidak kunjung tuntas karena sudah bermasalah sejak awal. Di mana tenaga ahli yang digunakan diduga palsu.
"Saya punya bukti, punya data, punya saksi dan lengkap semua. Karena proses lelang nggak benar, tenaga ahlinya palsu semuanya, saya pastikan," kata SF dengan tegas.