RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil menyelamatkan 226 orang dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPP) dengan 27 kasus di Provinsi Riau.
Tidak hanya itu, Polda dan Polres Jajaran juga telah mengamankan 15 pelaku yang didugaa sebagai sindikat perdagangan orang beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Dalam kurun waktu 8 bulan ini, sudah ada 226 orang yang kita selamatkan dari TPPO," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selasa, 15 Agustus 2023 di ruang Tribrata lantai 5 Mapolda Riau.
226 orang yang diselamatkan tersebut, rinciannya menurut Iqbal yakni dari 27 kasus. Terbanyak di Dumai dan Bengkalis.
"Kita akan terus melakukan upaya hukum secara maksimal. Kita perintahkan intelijen, siapa sindikasi atau bandar yang bermain. Jika terbukti kita tindak tegas," sambung Jenderal bintang dua tersebut.
Lebih lanjut, Irjen Iqbal mengungkapkan kalau Polda Riau dan Polres jajaran tidak hanya sebagai institusi penegakkan hukum.
"Ada upaya preemtif dan preventif police style serta seluruh lapisan masyarakat ikut dilibatkan dalam kasus ini."
"Banyaknya oknum-oknum tidak paham akan hal ini, sehingga mereka dipengaruhi sindikasi Duit," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mendapat penghargaan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atas keberhasilannya mengungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Provinsi Riau.
Tidak hanya itu, sejak bulan Januari - Agustus 2023, sudah 27 kasus yang berhasil diungkap oleh Polda Riau dan Polres jajaran dengan 15 orang tersangka.
Atas pencapaian ini, Irjen Iqbal mengaku kalau penghargaan ini adalah kolaborasi Polda Riau dengan seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi TPPO di Bumi Lancang Kuning.
"Bagi saya (penghargaan-red) ini adalah vitamin, agar lebih bagus lagi bekerja dan maksimal untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat," ujar Irjen Iqbal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 15 Agustus 2023.
Lanjut jenderal bintang dua tersebut, ia merasa bangga dan bahagia atas penghargaan yang diberikan BP2MI dan BP3MI kepada Polda Riau dan Polres jajaran.
"Ingat, kerja kami bukan hanya dalam penegakkan hukum, tapi ada upaya preemtif dan preventif polis style."
"Selanjutnya juga mengingatkan kepada oknum-oknum yang tidak paham karena dipengaruhi sindikat-sindikat bermotif uang," terang Iqbal.