Triwulan II 2023, Ekonomi Riau Tumbuh 4,88 Persen

Asep-Riyadi.jpg
(Antara)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan II-2023 dibanding triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen secara tahunan. Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. 

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Asep Riyadi mengatakan untuk pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan II-2023 dibanding triwulan I-2023 (q-to-q) juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,26 persen.

 

"Sehingga perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp244,74 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp135,99 triliun. Secara spasial, pada triwulan II-2023 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,81 persen terhadap perekonomian nasional," ujarnya saat menyampaikan berita resmi statistik tentang perekonomian, Senin 7 Agustus 2023.

 

"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," tambahnya. 

 

Ia merincikan, secara year on year (y-on-y) pertumbuhan ekonomi Riau terjadi pada semua lapangan usaha seperti jasa keuangan dan asuransi sebesar 12,19 persen, jasa Lainnya sebesar 10,87 persen dan jasa perusahaan sebesar 10,63 persen.

 

Sedangkan industri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 6,45 persen dan 3,12 persen. 



 

Sementara, dari segi (q -to- q), lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 26,24 persen, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 

21,76 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,41 persen dan jasa pendidikan sebesar 10,89 persen. 

 

Lalu, lapangan usaha yang memiliki peran dominan yaitu industri pengolahan mengalami kontraksi sebesar minus 1,50 persen. Disusul pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan sebesar 1,18 persen. 

 

"Dilihat dari perbandingan ekonomi Riau triwulan I - II-2023 dibanding triwulan I - II-2022 pun mengalami pertumbuhan sebesar 4,38 persen (c-to-c). Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha seperti jasa lainnya sebesar 10,86 persen, jasa perusahaan sebesar 10,41 persen dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,78 persen," tandasnya.

 

 

 

Dengan demikian, secara agregat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatra triwulan II-2023 tumbuh sebesar 4,90 persen (y-on-y). Perekonomian seluruh provinsi di Sumatra mengalami pertumbuhan.

 

Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 5,24 persen, sedangkan Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan ekonomi terendah sebesar 4,00 persen.