Water Bombing Wira-wiri Padamkan Karhutla, Syamsuar Mengaku Belum Cium Bau Asap

water-bombing3.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau per 31 Juli 2023 mencapai 956 hektare. Helikopter patroli dan water bombing pun beberapa hari belakangan ini tampak hilir mudik ke lokasi kebakaran yang ada di kabupaten kota termasuk Pekanbaru.

Terpantau karhutla di Pekanbaru pada 31 Juli 2023 ada di dua lokasi yakni jalan Darma Bakti Ujung, Kecamatan Payung Sekaki dan Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya.

 

Adanya karhutla tersebut, awak media pun menanyakan kepada Gunernur Riau Syamsuar mengenai kabut asap yang mulai muncul di langit Bumi Lancang Kuning dan tercium baunya, khususnya di wilayah tempat tinggalnya di Panam.

 

"Ih tadi aku tadi pagi belum sampai (cium aroma asap) ini kadang-kadang melebihi ini. Saya tadi pagi bangun subuh belum ada cium bau asap. Apalagi malam tadi ada hujan," katanya.

 

Menurutnya, jika ada sesuatu atau asap sampai sini (Pekanbaru) artinya ada kebakaran yang luar biasa. Namun, sampai sekarang ini masih terkendali. 

 

"Kami harapkan tidak ada bencana yang sangat kita harapkan. Apalagi saat ini petugas yang ada di lapangan TNI Polri kan sigap serta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ungkapnya.



 

 

 

 

 

Disinggung apakah akan meminta bantuan tambahan helikopter ke BNPB, Syamsuar menjawab untuk sementara helikopter cukup. Pihaknya lebih membutuhkan Teknologi Kodifiksi Cuaca (TMC). 

 

"TMC habis makannya kami minta bantuan ke BNPB," ujarnya.