Karhutla Riau Meluas, Manahara Minta Pemerintah Jangan cuma Tunggu Bola

Marwan-Yohanis.jpg
(Bagus Pribadi/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Bumi Lancang Kuning tak hanya dilanda cuaca panas, melainkan juga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Data per 31 Juli 2023, setidaknya ada 956 ha karhutla di Riau.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Riau, Manahara Napitupulu, meminta agar pemerintah dan aparat segera melakukan tangkap lapangan.

“Dari BPBD juga segera mempersiapkan sesuai dengan kondisi lapangan. Kemudian penerintah kabupaten/kota juga segera perlu mengkomunikasikan itu ke aparat desa, karena mereka ujung tombaknya,” katanya, Rabu, 2 Agustus 2023.

“Jangan sudah meluas baru ditangani. Apalagi urusannya gambut ini penanganannya harus profesional,” tambah Manahara.

Politikus Demokrat itu menegaskan, agar pemerintah melakukan tindakan konkrit di lapangan, jangan hanya menunggu bola. Begitu pula dengan aparat desa yang harus selaras dalam penanganan karhutla.

“Kami sudah mengetahui karhutla itu sesuatu yang tak diperbolehkan, jadi kalau terjadi kepedulian masyarakat dituntut di situ. Masyarakat juga kan ada aturan bahwa tak perlu melakukan pembakaran dalam bertani, entah itu untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” jelasnya.



Sebab itu, ia mengimbau masyarakat jikalau membuka pertanian harus mengikuti mekanisme yang diterapkan pemerintah.

 

“Pemerintah kan sudah mendorong, sudah mengaktualisasikan mesin pertanian. Jadi tidak dengan membakar. Makanya ini semua tidak lepas dari perhatian dan kepedulian masyarakat,” tutup Manahara.