DPRD Riau Keluhkan Kompensasi BLK, Tagih Kejelasan Disnakertrans

Zulkifli-Indra0.jpg
(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Balai Latihan Kerja (BLK) yang sebelumnya ditujukan sebagai aset milik pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, malah kini tak lagi ada aktivitas. Aset itu diserahkan ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI. 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra, menanyakan, soal BLK diserahkan ke pusat kementerian apakah ada rekomendasi dari DPRD. 

"Seharusnya ada rekomendasinya. Sekarang tak jelas apakah ada atau tidak. Katanya ada makanya mereka sanggup membawa pak gubernur melakukan penyerahan ke pusat," kata Zulkifli Indra, Senin, 24 Juli 2023.

Diakuinya, sebelumnya pihaknya sudah meminta SK rekomendasi tersebut. Ditambahkan Zulkifli, atas penyerahan aset itu selanjutnya Pemprov Riau akan mendapatkan deviden sebesar Rp 90 miliar, namun sampai kini tidak ada kejelasan. 

"Saya minta SK rekomendasi dari DPRD itu tapi tak ada, banyak alasan. Kenyataannya sampai hari ini menurut Jonli kita akan menerima deviden Rp 90 miliar dari kementerian Disnaker. Artinya ada hibah untuk pembangunan BLK yang artinya kegiatan pusat yang dilakukan di daerah. Kenyataannya sampai hari ini gedung terbengkalai," kata Zulkifli. 

 



Tak berhenti di situ, Zulkifli mengatakan aset mes yang ada di dalam BLK juga sudah hancur. Petugas yang dulunya menempati tempat itu sudah pindah ke Rokan Hulu (Rohul). 

"Aset perumahan di dalam situ juga sudah dihancurkan. petugasnya dipindahkan ke BLK Pasir Pengaraian," tutupnya