(Shutterstock)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Adanya kabar terjadi pencemaran lingkungan di Sungai Jantan atau Sungai Siak, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, membuat DPRD Riau buka suara. Pasalnya, banyak ikan mati lantaran diduga sungai sudah tercemar limbah.
Menanggapi itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Riau, Sugeng Pranoto, menegaskan dinas lingkungan hidup dan kehutan (DLHK) Provinsi Riau harus turun ke lapangan. Ia mewanti-wanti agar tidak menunggu kondisi parah, baru turun.
"Kalau ada berita, kalau ada suara dari masyarakat baru turun. Harusnya turun ke lapangan menelusuri sumber dari pencemaran lingkungan," tegas Sugeng, Jumat, 21 Juli 2023.
Politikus PDIP itu melanjutkan, setelah itu dipanggil, misalnya sumber itu dari perusahaan atau pihak lain, yang bersangkutan harus dipanggil. Ditegaskan Sugeng, harus menelusuri kenapa bisa terjadi seperti itu.
Baca Juga
"Kami harapkan segera cari solusinya. Jangan nanti masyarakat bertindak, kita katakan di luar koridor hukum," tegasnya.
Sebelumnya, beredar informasi terjadi pencemaran di Sungai Jantan atau Sungai Siak, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
