Anggaran Pemilu 2023 di Riau Naik Rp 11,1 Miliar Dibandingkan 2022

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Di tahun politik, persiapan pemilu dan pemilukada terus dilakukan oleh berbagai pihak. Khususnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pesta demokrasi pun akan segera berlangsung pada 2024 mendatang. Semua pihak telah merancang strategi pemenangan untuk setiap calon yang diusung.

 

Provinsi Riau dalam hal ini mendapat kesempatan untuk menerima rombongan dari Komisi II DPR RI. Dimana Wakil Komisi II DPR RI Syamsurizal memboyong pejabat parlemen ke Bumi Lancang Kuning dalam rangka rangka Reses Pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023.

 

Gubernur Riau Syamsuar dalam jumpa yang diadakan Selasa, 18 Juli 2023 mengatakan pembahasan mengenai birokrasi demokrasi, termasuk juga persiapan untuk Pemilu.

 

"Pemerintah daerah sudah beberapa kali melaksanakan rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)," ucapnya.

 

Di waktu yang sama Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir menyebut bahwa ada kenaikan anggaran pada pemilu mendatang.

 

"Anggaran pemilu 2022 berdasar APBN yakni Rp 17.7 M dan pada 2023 ini anggaran sebesar Rp 28.8 M," ungkapnya yang turut disaksikan oleh pejabat negara, provinsi, dan kabupaten/kota serta pers.

 

Ia pun mengucap syukur sampai sekarang berjalan cukup lancar. Bahkan menurutnya di tahapan saat ini cukup padat yakni pencalonan anggota legislatif dan DPD.

 

Hal tersebut diungkapkan Ilham sudah pada verifikasi perbaikan. Kemudian, pihaknya telah melakukan coklit pada 12 Februari sampai 14 Maret. 

 

 

 

Tak kalah penting, pada pemilu 2019-2024 mengalami kenaikan 868.869 ribu pemilih. Setiap kabupaten/kota mengalami kenaikan. Paling tinggi di Pekanbaru. 

 

Menyoal pemilih ganda, pria berkacamata itu menguraikan telah dituntaskan usai DPT. Menurutnya, pemilih ganda yang ada di Riau itu ada yang di provinsi dan luar negeri. "Itu udah tuntas melalui fasilitasi oleh KPRI. Sudah tidak ada daftar pemilih ganda," terangnya.