RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kemacetan tampak terlihat di perbatasan Desa Petapahan, Kampar. Ratusan mobil bertonase besar seperti truk Mitsubishi Fuso pengangkut CPO dan kayu tampak berada di jalur kiri. Makin melintasi ke depan, makin padat setelah melewati SPBU Desa Sukaramai (Suram), Kampar.
Diketahui perbaikan jalan beton di jalur kiri sedang digarap oleh para kontraktor. Meski tanda tutup jalur kendaraan ada, namun pada bagian jalur kanan tidak ada kendaraan yang jalan.
Pantauan RIAU ONLINE di lapangan pukul 12.00 WIB pada Rabu, 28 Juni 2023, beberapa minibus dan sedan dari arah Petapahan menuju Suram dibiarkan masuk oleh petugas. Kendaraan bermotor pun mulai mengekor.
Semakin bergerak ke depan berkisar 2 KM tampak sebuah truk Mitsubishi Fuso dari arah Suram menuju Petapahan mengalami kerusakan pada ban kirinya. Tak jauh dari angkutan gede itu, terdapat sebuah truk kuning terpuruk dan mengalami kemiringan ke kiri.
Di sana terdapat seorang yang mengarahkan agar mobil melintas dan motor melintas diantara puso dan truk. "Kiri, kiri, balas kiri, mundur dan putar ke kanan," begitu katanya dibawah diterik matahari.
Tak berapa lama, mobil berhasil melewatinya. Kemudian, bergerak pelan dan melaju hingga akhirnya sampai di penghujung perbaikan jalan.
Di depan sana, jelas terlihat ratusan jenis mobil telah mengular agar bisa menuju tempat tujuan masing-masing. Tak sedikitnya, para supir melongok dan ada juga yang keluar ke kedai-kedai samping jalan.
Mobil semakin padat dan tak bergerak sama sekali. Salah satu pengendara menyebut sudah satu jam lebih pada situasi kemacetan ini.
"Sudah satu jam-an ini. Gatau ini bisa bergerak sampai jam berapa. Apalagi puso itu rusak disaat ada perbaikan jalan," ujar Romli usai menenggak air mineral.