RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, mengkonfirmasi adanya anggapan akses sulit ke wilayah Bengkalis.
Bagus menjelaskan, Pelabuhan Roro bakal antri panjang hanya ketika liburan, lebaran, dan musim durian. Sementara hari biasa, katanya, paling hanya lima atau enam mobil sekali penyeberangan.
“Kami sudah antisipasi antri dengan penambahan armada 7-9 kami berikan. Kemarin ada dermaga satu rusak kami perbaiki,” kata Bagus, Selasa, 20 Juni 2023.
Sebab itu, ia berharap Pemprov Riau dan pemerintah pusat memberikan bantuan ke Pemkab Bengkalis. Hal itu disebabkan mengingat Bengkalis daerah terluar, jadi bukan soal kewenangan lagi.
“Memang Pemprov Riau membantu tapi kan sejauh ini baru sampai Rupat. Selain itu, kami minta masukan dari masyarakat bagaimana kami memberikan pelayanan lebih baik lagi,” ujar dia.
Ia mengaku, sebenarnya pembangunan Bengkalis dapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah terutama Forkopimda.
“Harmonisasi itu saran mutlak agar negeri bisa mandiri dan teruji untuk sama-sama berkolaborasi dengan masyarakat. Posisi saya sebagai wakil bupati itu di satu sisi startegis, di sisi lain ‘setara’ dengan bupati,” kata dia.
Hal itu dikatakannya sebab 95 persen kepala daerah itu pecah kongsi, namun tidak di Bengkalis. Sebab itu, kata Bagus, dirinya berupaya bagaimana mengemas keharmonisan bersama Bupati Bengkalis, Kasmarni.
“Bengkalis baru ini dipimpin oleh perempuan, jadi dia gunakan sensitivitas untuk membangun Bengkalis. Bupati memberikan ruang, kami sama-sama membangun Bengkalis,” pungkasnya.