RIAU ONLINE, PEKANBARU-Taman Hutan Raya (Tahura) Minas, Kabupaten Siak yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kecamatan Rumbai, Pekanbaru ini menjadi salah satu kawasan yang perlu dipertahankan. Pengunjunung yang ingin menikmati alam bebas tanpa polusi ini cukup merogoh Rp 5 ribu.
Wisata Tahura ini pun perlu dikembangkan agar menarik pengunjung dari berbagai daerah. Sehingga, masyarakat sadar akan potensi yang ada di Riau yakni adanya hutan tropis.
"Kami berharap kita bisa bersama-sama menjaga kawasan Tahura ini lebih baik kedepan. Daya tarik Tahura harus dipertahankan," ungkapnya Kepala Unit Pelaksana Tugss (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura, Matnuril.
Berkaitan dengan Hari Lingkungan Hidup, ia mengatakan mendukung kolaborasi antara PLN, DLHK, dan Yayasan Hutan Riau. Dimana beberapa waktu lalu ada 10 ribu benih ikan yang ditebar di sungai kawasan Tahura.
Matnuril menyebut, hal ini menjadi momentum baik bagi pihak Tahura. Sehingga, keanekaragaman ikan air tawar makin bertambah dan berkembang.
"Ini bisa mengimplementasikan bagaimana kepedulian terhadap lingkungan khususnya Tahura dengan 6.170 hektar didalamnya ada sekitar 2.500 hektar yang masih asri," jelasnya.
Dengan kegiatan yang telah dilakukan bisa dikembangkan. Tahura telah menjadi pusat kunjungan oleh sekolah, universitas, serta pegiat lingkungan.