RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mengaku menerima keluhan masyarakat terkait minimnya fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
"Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang mengeluh dan memberi aduan terkait tidak dapat ruangan di RSUD," kata Anggota DPRD Riau Fraksi PAN, Ade Hartati Rahmat, Sabtu, 10 Juni 2023.
Ade mengaku, Komisi V DPRD Riau telah dari awal mengingatkan RSUD Arifin Achmad perihal standar operasional prosedur (SOP) mekanisme ketika pasien masuk ke rumah sakit rujukan Riau tersebut.
"Hal ini harus diedukasi dan sosialisasikan ke masyarakat, bagaimana mekanismenya," tegasnya.
Ia menuturkan, kelemahan RSUD Arifin Achmad karena menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan di Provinsi Riau. Seharusnya, kata dia, Pemprov Riau mampu bekerja sama dengan rumah sakit yang ada di kabupaten agar tidak terjadinya penumpukan pasien di RSUD Arifin Achmad.
"Pemprov seharusnya melakukan penguatan di rumah sakit daerah, APBN kan juga bisa diperuntukkan ke sana. Rasio antara pasien dan sarana prasana di RS Arifin Achmad ini jomplang, lebih tinggi pasien daripada sarana, sehingga ketika tidak terpenuhi banyak pelayanan yang tidak dapat dilakukan," jelas Ade.
Hal itu diminta Ade agar mudah membuat kategori penyakit yang patut dirujuk ke RS Arifin Achmad. “Kemudian mana penyakit yang bisa diselesaikan di daerah, jangan semua dirujuk ke sana (RSUD Arifin Achmad). Kasihan pasien, sudah jauh-jauh kemudian tak dapat pelayanan," pungkasnya.