Polres Bengkalis dan polsek jajaran melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu, 18 Maret 2023
(Dok. Polres Bengkalis)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bencana kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai mengancam Provinsi Riau. Dua kabupaten, Dumai dan Bengkalis menjadi daerah yang paling besar ancaman kabut asap.
Dari data yang diperoleh RiauOnline.co.id dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada dua daerah penyumbang Asap terbanyak di Provinsi Riau.
Pertama ada Bengkalis, total ada 115,83 hektare lahan yang terbakar per tanggal 19 April 2023. Kedua ada Dumai, total ada 40,67 hektare lahan yang terbakar.
Sejak ditetapkannya siaga darurat karhutla di Provinsi Riau pada 13 Februari 2023 lalu, luasan lahan yang terbakar di Riau mencapai ratusan hektare.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, sepanjang 2023, ada 285,08 hektare lebih lahan dan hutan yang terbakar.
Adapun rincian luas karhutla di Riau yakni, Kabupaten Rokan Hulu 22,50 hektare, Kota Dumai 40,67 hektare, Kabupaten Bengkalis 115,83 hektare, Kep. Meranti 8,5 hektare, Kabupaten Siak 12,35 hektar.
Kota Pekanbaru 8,82 hektare, Kabupaten Kampar 2,78 hektare, Kabupaten Pelalawan 30,48 hektare, Inhil 42,50 hektare dan Inhu 0,65 hektare.