Laporan: Sofiah
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) semua pegawainya baik yang struktural maupun fungsional.
Termasuk TPP akan diterima oleh seorang SF Hariyanto sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau setiap bulannya diluar gaji sebagai pejabat eselon I.
Dalam SK ditandatangani Gubernur Riau dengan Nomor: Kpts.1945/XII/2022 Besaran Tambahan Penghasilan Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tanggal 30 Desember 2022, Sekdaprov SF Hariyanto memperoleh Rp 90 juta lebih TPP tiap bulannya.
"Terimanya tidak sampai Rp 90 juta (TPP) karena itu sudah potong pajak dan lain-lain. Paling dia (Sekdaprov) terima sekitar Rp 69 juta. Memang di angka nominal seperti itu, tapi kan terima bersihnya ga segitu," ungkap Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Provinsi Riau, Kemal, Jumat, 17 Februari 2023.
TPP pun dibebankan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau.
"Tambahan TPP 2023 yang bisa saya jelaskan, ada beberapa jabatan yang mengalami penyesuaian karena ada kenaikan harga barang-barang, dan inflasi," jelas Kemal.
Sehingga, menurutnya, Pemprov Riau melakukan penyesuaian. Diuraikannya, untuk tingkat Jabatan Pimpinan Pratama (JPP) seperti kepala dinas, kepala badan, kepala biro itu mengalami kenaikan sebesar 17 hingga 30 persen dari sebelumnya.
Kemudian, untuk eselon III naik sekitar Rp4 juta, eselon IV naik Rp2 juta, untuk pelaksana naik Rp1 juta, dan P3K naik Rp500 ribu.
Bunyinya yang terkesan, menurutnya, sama dengan kenaikan saat ini. Imbuhnya lantaran ada pemotongan untuk BPJS dan juga zakat.
"Intinya karena ada penyesuaian," tutupnya.