Laporan: Sofiah
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau, Syamsuar, didampingi Kapolda Riau, Danrem, BPBD, dan unsur forkopimda memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam rakor yang berlangsung pada Rabu, 15 Februari 2023 malam, Syamsuar secara resmi menetapkan Riau siaga darurat Karhutla.
"Kabupaten Bengkalis dan Pekanbaru telah menetapkan siaga darurat karhutla, maka dengan begitu provinsi Riau telah melakukan siaga darurat karhutla," ungkapnya di forum.
SK itu berdasarkan Keputusan Gubernur Riau, Nomor: kpts. 191/11/2023 tentang penetapan status siaga darurat bencana kebakaran lahan dan hutan provinsi Riau tahun 2023. Dalam putusan itu tersebut dimulai 13 Februari sampai 30 November 2023.
Diketahui luasan lahan yang terbakar, per 1 Januari sampai 11 Februari seluas 11,93 hektare. Luasan lahan terbakar itu ada di Bengkalis 3.58, Siak 0.10, Pekanbaru 6.50, Dumai 1.00 dan Kampar 0.75.
Hingga berita ini diturunkan, gubernur, kapolda, danrem, para bupati dan kapolres se Riau, serta BPBD, BMKG, dan Forkopimda masih membahas kelanjutan penanganan karhutla di Balai Serindit hingga pukul 21.14 WIB.