RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar sudah memimpin Provinsi Riau kurang lebih tiga tahun. Beberapa kalangan menyoroti pembangunan di bawah naungan kedua pimpinan itu.
Seperti yang disampaikam Pengamat Kebijakan Publik Universitas Riau, Khairul Amri, menyampaikan dalam menilai itu tentu ada blue print Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
"Bagaimana RPJMD ini seperti yang tertuang di visi misi Gubernur untuk mewujudkan Riau dan berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul," kata Khairul, Sabtu, 31 Desember 2022.
Menurut Khairul, sebaiknya RPJMD diwujudkan dalam program-program yang sudah dilaksanakan di tahun berjalan atau di tahun ketiga ini. Lanjutnua, penting sekali menili kemakmuran dan perekonomian masyarakat.
"Mau beli mobil tapi belum makan ya tidak bisa. Konsep kesejahteraan ini kan memperkecil angka kemiskinan," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, menilai ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh Pemprov Riau. Ia berharap agar Pemprov Riau mengevaluasi kerja-kerja yang telah dilaksanakan tahun 2022 ini.
Tujuannya, kata Agung, supaya pada 2023 tidak ada lagi masalah seperti bangunan yang tidak selesai, penyerapan anggaran kurang, serta peruntukan anggaran yang belum tepat.
"Tentu ini juga kerja pak Syamsuar dan pak Edy Natar selaku gubernur dan wakil gubernur, seperti kegiatan fisik yang belum selesai agar dievaluasi," terangnya.