(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mendapatkan penghargaan dari Kompolnas RI di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2022.
Namun penghargaan tersebut seolah sia-sia saja karena Irjen Iqbal dianggap tak mampu menyelesaikan persoalan insiden polisi tikam polisi.
Parahnya kejadian tersebut terjadi di tempat pendidikan polisi negara yang harusnya menjadi contoh yang baik bagi aparat penegak hukum.
Hingga saat ini, pelaku penusukan Bripka WF kepada Aiptu Ruslan belum jelas statusnya seperti apa. Apakah akan di hukum mati atau di PTDH.
RiauOnline.co.id sudah mencoba mengkonfirmasi lewat pesan WhatsApp kepada Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto namun belum ditanggapi.
Padahal statusnya di whatsapp online, namun Kombes Narto belum menanggapi sejak pagi tadi.
Padahal Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengaku telah menyerahkan ke Kabid Humas Polda Riau.
Baca Juga
"Ke Kabid Humas saja ya, sudah sama Kabid semua," tegas Kombes Asep, Senin, 26 Desember 2022.
Sebelumnya, Bripka WF menyerahkan diri ke Polda Riau diantar oleh pihak keluarga.
"Kemarin siang, pelaku menyerahkan diri ke Polda Riau berkat upaya pendekatan dengan pihak keluarga," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis, 22 Desember 2022.
Namun Bripka WF belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisi psikologisnya masih labil.
"Kondisi psikologi pelaku masih labil dan belum bisa dimintai keterangan," tutup Narto.
