RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aiptu Ruslan menjadi korban penusukan oleh polisi juga, Bripka WF di Pos Penjagaan SPN Polda Riau. Imbas kejadian itu, Aiptu Ruslan meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Kertama.
Mendengar kabar tersebut, Anggota Komisi I DPRD Riau, Mardianto Manan, sangat menyayangkan kejadian itu. Ia menyebut, seharusnya pihak kepolisian dapat menjadi tempat mengadunya masyarakat.
"Harusnya ke pihak mereka (polisi, red) kita mengadu, sekarang justru mereka yang mengadu ke kita, dunia memang sudah terbalik, tongkat sendiri yang membawa rebah," ucapnya, Rabu, 21 Desember 2022.
Politikus PAN itu meminta instansi terkait mampu lebih jeli dalam menuntaskan kejadian tersebut dan menjadikannya sebagai teguran.
"Jangan-jangan ini hanyalah fenomena gunung es, nampak ke permukaan tikaman kecil tapi di bawah sana dalam bukan main besarnya permasalahan. Tinggal menunggu ledakan dahsyat akan terjadi," jelas Mardianto.
"Maka dari itu, mohon pihak Polda seriusi kasus ini dan tuntaskan sampai ke akar-akarnya. Tindak tegas yang harus ditindak tanpa pandang bulu, tegakkan aturan prajurit dengan baik," sambung Legislator Dapil Inhu-Kuansing itu.
Tak hanya itu, Mardianto juga meminta Polda Riau segera menuntaskan persoalan ini dengan tidak pandang bulu. Ia sangat berharap kejadian tersebut tidak terulang dikemudian hari.
"Kasih sanksi tegas. Jangan ada beking membeking, kuncinya bersih dalam tindakan dan tegas dalam sikap, pastikan dengan sanksi yang sudah disepakati bersama. Jangan ada nanti karena bekingannya tinggi dibebaskan begitu saja oknum itu," tutup Mardianto.