Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Lantai ruang ruang rapat Pauh Janggih di Kompleks Gubernuran Provinsi Riau sedang dalam peremajaan, sementara waktu menjelang akhir tahun ruangan tersebut tidak dapat digunakan.
Ruang Rapat Pauh Janggih merupakan ruang yang sering digunakan rapat gubernur Riau. Saat dalam pantauan RIAUINLINE.CO lantai yang sebelumnya diketahui berlapis karpet merah itu sebagian dalam kondisi digulung dan lantai keramiknya dihancurkan menggunakan mesin bobok beton.
Rio selaku pemantau pekerjaan yang merupakan perwakilan dari Ade Yudistira, Kepala Bagian Perlengkapan Kantor Gubernur mengatakan bahwa peremajaan ini dilakukan karena melihat kondisi karpet yang sudah tidak bagus lagi dan kotor.
"Pakai lantai baru dengan modelnya pakai keramik," ujarnya.
Dijelaskan Rio bahwa pembongkaran karpet hingga penghancuran lantai dengan jumlah luas total 53 meter persegi bertujuan menghindari adanya kerusakan lantai baru pasca pemasangan.
"Lantainya harus dibongkar gak bisa ditimpa, takutnya nanti rusak lagi, percuma biar langsung semuanya diperbaiki," ungkapnya.
Dipaparkan Rio kalau target pengerjaan pemasangan lantai keramik ini akan diusaha siap guna menjelang dua bulan ke depan.