RIAU ONLINE, JAKARTA-Belum Direstui PDIP, Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Nyapres. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum memberikan restu kepada siapa pun terkait pencapresan.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan hingga kini Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri sama sekali
Termasuk, belum juga ada restu untuk Ganjar Pranowo yang sudah menyatakan siap untuk nyapres pada Pilpres 2024.
"Ya namanya aja belum diumumkan, restu itu nanti," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Ia lalu mencontohkan, bagaimana Megawati memberikan restu saat Jokowi maju sebagai capres pada 2014 silam.
"Dengan seperti dulu, ketika Bu Mega memutuskan dan dengan tulisan tangan beliau itu memutuskan untuk menetapkan Pak Jokowi sebagai capres pada tahun 2014 Maret," tuturnya.
Hal yang Wajar
Sementara itu, Hasto menilai pernyataan Ganjar dianggapnya merupakan hal yang wajar disampaikan oleh seluruh kader PDIP. Menurutnya, memang kader dididik harus menjawab siap ketika diminta untuk bangsa dan negara.
"Jawaban Pak Ganjar kan supaya kita betul-betul melihat dalam perspektif politik yang benar. Kalau untuk bangsa dan negara kan siap. Itu adalah pendidikan kadereisasi partai, semua kader partai harus siap ditugaskan di manapun, saya sebagai sekjen ditugaskan di ranting, harus siap. Dari gubernur ditugaskan di PAC harus siap. Itu disiplin yang dilakukan oleh partai," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo santer dikabarkan menjadi kandidat capres 2024 terkuat. Hal tersebut terbukti dari melejitnya nama Ganjar di puncak elektabilitas berbagai survei lembaga independen.
Saat ditanya keinginan menjadi Presiden RI, Ganjar menyatakan siap untuk bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar.
Semua Kader Harus Siap
Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Pasalnya, Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," katanya.
Dalam hal ini Ganjar menekankan pentingnya etika politik saat bernaung di suatu partai. Di samping itu, kata Ganjar, suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa dikutip dari suara.com
"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tuturnya.