Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan KPK Kepala Daerah se-Provinsi Riau di Balai Serindit, Selasa, 30 Agustus/istimewa
(istimewa)
Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pencapaian Monitoring Center of Prevention (MCP) KPK yang didapati oleh kabupaten kota Provinsi Riau diharap buat seluruh kepala daerah patuh terhadap apa yang diarahkan.
"Tujuannya ini ada untuk pencegahan korupsi," katanya seusai Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan KPK Kepala Daerah se Provinsi Riau di Balai Serindit, Selasa, 30 Agustus lalu
Syamsuar memaparkan bahwa terpakai MCP ini pemantauan langsung dikomandoi oleh KPK dengan delapan area. Dari jumlah itu kata Syamsuar dibahas satu persatu baik dari tingkat provinsi, Kabupaten hingga kota.
Untuk wilayah Provinsi Riau sendiri, diketahui Saar Rakor mendapati nilai sebesar 91,85 untuk MCP tahun 2021 dengan rata-rata nasional dengan nilai 71. Juga pencapaian MCP tahun 2020-2021 ini mengalami peningkatan skor sebanyak lima poin.
MCP kita ada penilaian maka dari itu beberapa daerah dapat penghargaan dari KPK, termasuk provinsi Riau cukup bagus," ujarnya.
Walau Provinsi Riau dapati MCP dari KPK, juga ada beberapa kabupaten kota se Riau yang tak kebagian. Syamsuar pun tak menampik hal tersebut, demikian dikatakan Syamsuar tidaklah banyak.
"Tidak banyak, kalau dibandingkan persentase lebih banyak yang baik dari pada yang masih perlu ditingkatkan," ungkapnya.