RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota DPRD Riau Dapil Inhu-Kuansing, Ade Agus Hartanto, mengaku dirinya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur, khusunya bantuan rumah ibadah.
Menurut penuturannya, masyarakat menanyakan bantuan tersebut, apalagi Pemprov Riau sudah menghentikan bantuan rumah ibadah itu.
"Kami di DPRD Riau selalu meminta ada bantuan rumah ibadah. Makanya kami minta di 2023 keran bantuan keuangan dari Pemprov Riau dibuka sehingga membantu pembangunan di Riau," terangnya, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ade menjabarkan jika melihat provinsi lain tak ada kendala soal rumah ibadah, tapi di Riau, saat mereka menanyakan Pemprov Riau, inti jawabannya adalah tak bisa.
"Intinya gubernur membolehkan apa tidak. Karena kalau secara regulasi tak ada yang dilanggar, tak ada larangan bantuan rumah ibadah. Makanya ini jadi pertanyaan kita juga kepada Syamsuar," kata Politikus PKB itu.
Sebab itu, pihaknya berharap Silpa tahun ini bisa diperuntukkan untuk bantuan rumah ibadah dan infrastruktur.
"Karena sudah dilakukan peninjauan ke penerima, sudah dicek daerah mana saja yang mendapatkan bantuan rumah ibadah, tapi dibatalkan," tutupnya.
Sementara diketahui, Pemprov Riau justru sudah mulai membangun payung raksasa di Masjid Raya Annur Pekanbaru, dan tetap membatalkan bantuan rumah ibadah.