RIAU ONLINE, JAKARTA-Puan Maharani dijadwalkan bertemu dengan Prabowo Subianto pada pekan depan. Rencana pertemuan tersebut bakal berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa Puan yang akan mengunjungi Prabowo.
"Di markas besarnya Pak Prabowo di Hambalang. Insyaallah Mbak Puan akan ke sana," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022) dilansir dari Suara.com.
Said lantas mengungkpankan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan Puan bersama Prabowo di pertemuan.
"Tampaknya Mbak Puan yang akan mendatangi Bapak Prabowo Subianto, berkuda bersama, makan bersama, kira-kira seperti itu," kata Said
Sementara Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan antara elite Gerindra dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan diagendakan dalam waktu dekat.
Tetapi Dasco belum memastikan kapan waktu pertemuan tersebut.
"Insyaallah dalam waktu dekat silaturahmi antara Partai Gerindra dan PDIP akan berlangsung dan mengenai kapan kita update," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).
Diakui Dasco sebelumnya pertemuan Gerindra dan Puan juga sudah direncanakan tetapi belum jadi lantaran ada halangan. Karena itu, jadwal pertemuan diatur kembali.
"Iya waktu itu ada halangan sehingga kemudian belum jadi," ujar Dasco.
Sebelumnya, Partai Gerindra ikut merespons positif safari politik yang mulai dilakukan Puan Maharani kepada ketua-ketua umum partai politik, termasuk kepada Ketum NasDem Surya Paloh.
Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa pihaknya juga menantikan safari dari Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan itu ke Gerindra.
Gerindra, lanjut dia, siap menyambut Puan jika memang ingin berkunjung menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Tentu kami menanti, ya kami 10 jari kami terbuka menunggu Mba Puan kalau mau datang ke kita, kita sambut," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,
Sementara itu terkait pertemuan Puan dan Paloh, Habiburokhman menilai pertemuan antartokoh politik tentu menggambarkan betapa cairnya suasana dan kondisi politik menjelang Pemilu 2024.
Pertemuan atau safari politik antara pimpinan partai sekaligus menandakan bahwa tidak adanya permusuhan atau sikap gontok-gontokan di antara elite.
"Jangan ada yang satu oh bahasa Jawanya tuh 'jotakan' dengan yang lain gitu kan. Nggak mau ketemu, nggak mau ngomong, pokoknya saya nggak mau kalau dengan partai ini," kata Habiburokhman.