RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/ Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Riau, Dede Firmansyah menyayangkan hingga kini belum ada aktivitas penerbangan internasional di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Padahal pemerintah pusat melalui kementerian terkait telah memberikan izin untuk dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara.
“Tentu kita sayangkan belum ada aktivitas penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru. Maka itu kita berharap apakah dari pihak maskapai atau dari mananya yang belum siap. Sebab secara regulasi sudah membolehkan penerbangan internasional,” kata Dede, Senin 29 Agustus 2022.
Menurut Dede, jika belum dimulai aktivitas penerbangan tersebut, tentunya menghambat bisnis pariwisata dan sektor lainnya. Apalagi mengingat paket perjalanan yang populer oleh travel agent di Riau yaitu ke Malaysia atau Singapura.
“Informasi yang saya dapat penerbangan dari Malaysia sudah ada di layar keberangkatan Bandara SKK II, Tetapi pemberitahuannya cancel, sebab memang tidak ada aktivitas penerbangan. Padahal sekarang ini banyak tamu dari mancanegara khususnya Malaysia yang terpaksa ke Pekanbaru melalui Bandara di Medan atau Batam. Ini tentu saja tidak efisien, sebab pemerintah sudah mengizinkan kok penerbangan internasional di bandara Pekanbaru,” jelasnya.
Kendati demikian, Dede Firmansyah berharap agar aktivitas penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru segera dimulai.
“Saya sudah beberapa kali mendapat kunjungan dari pelaku bisnis pariwisata dan layanan kesehatan dari Malaysia. Peluang ini bagi kami travel agent tidak bisa disia-siakan,” sebutnya.
Diketahui, maskapai penerbangan Batik Air bakal membuka penerbangan internasional dari Bandara SSK II, Pekanbaru, Riau (PKU) tujuan Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka, Malaysia (MKZ).
Batik Air rute ini akan mengoperasikan jenis pesawat ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Penerbangan menawarkan pilihan baru bagi wisatawan dan pebisnis untuk bepergian menuju Malaysia serta mempermudah berkunjung ke Indonesia, khususnya Riau.
Namun hingga kini belum ada kabar kepastian dimulainya penerbangan tersebut.