(merdeka.com)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Penerapan pembelian BBM bersubsidi di Riau dengan barcode dikabarkan akan diaplikasikan mulai 1 September 2022 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan menegaskan jika belum ada surat edaran resmi dari pusat.
"Belum ada surat edaran. Tapi, kami mengimbau kepada masyarakat untuk bisa segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id agar masyarakat tetap bisa menikmati BBM bersubsidi ketika nantinya sudah ditetapkan pemberlakuan penggunaan QR Code," katanya, Senin 29 Agustus 2022.
Dituturkan Agustiawan, saat ini pihaknya belum menerapkan pembelian BBM subsidi menggunakan QR Code yang didapatkan setelah mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id. pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan registrasi.
"Yang menetapkan kapan implementasi dilaksanakan itu bukan Pertamina, tapi pemerintah. Saat ini Pertamina hanya sosialisasi dan registrasi, bukan implementasi," tegasnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Agustiawan memastikan jika ketahanan pasokan Bio Solar dan Pertalite cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Provinsi Riau.
Diakuinya Pertamina Patra Niaga telah memastikan penyaluran BBM bagi masyarakat di Provinsi Riau berjalan dengan lancar dan aman.
"Kami mencatat bahwa terjadi peningkatan konsumsi produk BBM Bio Solar dan Pertalite, meningkatnya mobilitas masyarakat dan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 menjadi beberapa alasan peningkatan permintaan tersebut," pungkasnya.
