Mahasiswa Universitas Riau (Unri) melakukan aksi di Depan Gedung DPRD Riau dalam aksi yang bertajuk Indonesia Gawat Darurat, Orba Jilid 2/Bagus Pribadi/Riau Online
(Bagus Pribadi/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mahasiswa Universitas Riau (Unri) melakukan aksi di Depan Gedung DPRD Riau dalam aksi yang bertajuk Indonesia Gawat Darurat, Orba Jilid 2.
Tampak sebuah keranda berwarna hitam diletakkan di antara barisan mahasiswa dengan barisan kepolisian. Dan ada juga nisan yang ditegakkan di antara keranda itu.
"RIP, HERE LIES. DEMOCRACY AND SOCIAL WELFARE," isi tulisan nisan itu.
Orator aksi mengatakan aksi ini dilakukan guna menanggapi tujuh permasalahan yang ada di Indonesia, khususnya di Riau di antaranya, olemik RKUHP, Kelangkaan dan Wacana Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Universitas Riau, Stabilitas Bahan Pokok dan Pangan, Konflik Agraria, Kondisi Pertanian Indonesia dan Kondisi Energi dan Minerba.
"Demokrasi kita kembali dikebiri oleh para pejabat yang hidup di singgasananya. Wacana kenaikan BBM juga menyusahkan masyarakat karena Covid-19 juga belum kelar," katanya, Jumat, 26 Agustus 2022.
Baca Juga
Orator itu menegaskan jika hari ini tak bertemu dengan DPRD Riau, maka mereka akan memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD Riau.
"Kita harus bertemu dewan karena salah satu masalah yang kita angkat adalah masalah Unri soal kekerasan seksual. Mengingat terduga pelaku sudah dibebaskan murni oleh Mahkamah Agung (MA)," tegasnya.
