Cinta Diputus, Pria Ngamuk Diduga Minta Barang Pemberiannya Dikembalikan

pria-minta-kembalikan-Ponsel.jpg
(: Screen shoot di akun pribadi @_areyouoke99)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Media sosial tengah digemparkan dengan video perseteruan sepasang kekasih. Diduga

hubungan mereka kandas hingga sang pria meminta barang pemberiannya dikembalikan. Kejadian ini terjadi di Mal Ciputra Pekanbaru, Kamis 28 Juli 2022.

Akibat perseteruan tersebut, sang wanita mengalami luka-luka dan mengunggahnya di akun pribadi miliknya @_areyouoke99.

"Perkara hp buat kasih ke adeknya, segitu bgt yah orang yang kata nya kaya ini???????????????? udh putus minta balikan barang???? ngelepas harga diri demi hp OMG! Kasar bgt sampai nyekik padahal adek nya juga cwe, mama nya cwe, silahkan isi hati kalian tinggal kan disini. Bantu tag dan hastag ya biar terkenal dan makin banyak buat dia," ujar wanita itu dalam caption video yang diuploadnya.

Di akun instagramnya, sang wanita juga menjelaskan kronologi kejadian. Dikabarkan hubungan mereka akan menuju jenjang pernikahan namun akhirnya batal.



"Luka ku emg ga seberapa tapi cara dia yang bikin aku sakit hati, mempermalukan aku depan umum, buat mental aku down, dan dividio itu dia ngancam mau matiin aku????????skrg dia dan keluarga nya mau lapor balik atas pasal penipuan dan pencemaran nama baik. Kita lihat aja, tuhan tidak tidur bahkan sampai hari ini tuhan selamatin aku dari orang jahat kayak mereka,"

Sontak, postingan tersebut kini dihujani komentar warganet. Banyak yang memberi dukungan dan menyarankan untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

"Mel viralkan naikkan kasusnya. Untung gak jadi nikah kau Mel nanti tersiksa kau. Semangat mel kebenaran akan terungkap," ujar akun @Febbysintya17

 

 

"Udah sampai jadi kekerasan loh ini bahkan sampai melukai wanita, tolong ditindak ya," tambah akun @axnrein

""USUT TUNTAS! Gas di twitter, warga twitter demen ni naikin yang beginian," tulis @rahmadrapian

Hingga berita ini ditulis video tersebut sudah ditonton lebih dari 394.703 tayangan bahkan telah disiarkan stasiun tv nasional.